Minggu, 21 Februari 2016

Sape alat musik tradisional Dayak


"Sape alat musik tradisional Dayak"




DAYAK Siapa yang tidak mengenal Suku yang Ada di indonesia yang satu ini . yang membuat Suku Dayak begitu di kenal yaitu Ketika terjadi Kerusuhan Berdarah yang sangat mengerikan  Di Bumi BORNEO yang melibat kan dua Etnis suku yaitu  Dayak Vs Madura. Namun semua itu adalah masa lalu biarkan semua itu menjadi kenangan pahit yang tidak akan pernah terulang kembali ,karna jika kita mengenang sebelum jauh kemerdekaan NKRI ini di raih bangsa ini.sudah terlalu banyak korban berjatuhan untuk mengapai kemerdekaan ini. dan sudah saatnya pula mari bersama Satu bahasa satu nusa satu bangasa yaitu atas nama NKRI kita bersatu untuk membangun indonesia yang lebih baik lagi bukan atas kepentingan Ras suku Budaya kelompok namun yaitu NKRI tercinta ini,,,,!!

Suku Dayak adalah suku yang terbesar yang yang secara khusus mendiami Pulau Borneo…Seperti yang kita tahu di balik setiap corak adat budaya yang ada Masyrakat dayak juga memiliki music tradisional yang unik yaitu Sape.. Sape adalah musik petik. Alat musik sape’bentuknya berbadan lebar, bertangkai kecil, panjangnya sekitar satu meter, memiliki dua senar/tali dari bahan plastik. Sape jenis ini memiliki empat tangga nada..Pada umumnya Smua masyrakat dayak mengenal apa itu musik sape karna sejak jaman dahulu Sape adalah Musik yang digunakan para Leluhur suku Dayak banyak pertanyaan siapa pecipta musik sape itu yang jelas musik sapek adlah musik yang digunakan para masyrakat Dayak pada Umumnya Sendiri untuk mengungkapkan perasaannya.



Cara pembuatan sape’ sesungguhnya cukup rumit. Kayu yang digunakan juga harus dipilih. Selain kayu Pelaik (kayu gabus) atau jenis kayu lempung lainnya, juga bisa kayu keras seperti nangka, belian dan kayu keras lainnya. Semakin keras dan banyak urat daging kayunya, maka suara yang dihasilkannya lebih bagus. Bagian permukaannya diratakan, sementara bagian belakang di lobang secara memanjang, namun tidak tembus kepermukaan. Untuk mencari suara yang bagus maka tingkat tebal tipisnya tepi dan permukannya harus sama, agar suara bisa bergetar merata, sehingga mengehasilkan suara yang cukup lama dan nyaring ketika dipetik.















Bagi masyarakat suku Dayak, Sape  berfungsi untuk mengexpresikan perasaan gembira, rasa sayang, kerinduan, bahkan rasa duka.pada masyarakat Dayak ,jika jaman dahulu musik sape dimainkan masyrakat Dayak untuk mengungkap perasaan senang atau sykur untuk menyambut para pahlawan yang sudah berasil mendapat kepala lawan yang disebut dengan istilah KAYAU atau NGAYAU(memengal kepala)  seiring dengan peradaban yang yang ada dan berbagai ajaran yang ada dan masuk kedaerah kalimantan terutama sejak ajaran Agama KRISTEN yang dibawa para misionaris yang mulai merintis  di pedalaman kalimntan yang pada dasarnya mengajar arti KASIH antar sesama  membuat masyarakat itu tersadar dan terbuka pola pikir serta kebiasaaan  akan hal hal yang pernah terjadi sebelumnya.

Pada jaman dahulu, Sampe sering di mainkan pada siang hari dan malam hari. pada siang hari, Sampe yang di mainkan umumnya menyatakan perasaan gembira dan bersuka ria. Namun, apabila dimainkan pada malam hari nada yang di mainkan menggambarkan perasaan syahdu dengan ritme pelan membuat pendengar terhanyut dalam nada.
bahkan yang sangat luar biasa dari instrumen yang di hasilkan dari lata musik ini adalh seakan bisa membuat kita serasa berda di lama yang lebat dan yang keluar dari alat musik ini.

Seiring dengan perkembangan, Sape tidak hanya di gunakan sebagai alat musik tunggal, namun Sampe juga sering dimainkan bersama dengan alat musik tradisional lainnya. Selain itu alat musik ini bisa di jadikan sebagai sarana untuk meramaikan suasana saat berkumpul bersama keluarga besar dan berbagai acara adat Suku Dayak di Kalimantan





"ingat sebagai generasi muda melestarikan budaya yang ada, bukan berati kita primitif,melaikan semua itu  sebagai landasan bahwa kita peduli terhadap kearipan lokal yang ada agar tidak punah oleh peradaban kemajemukan culture budaya ada sekrang"
 mungkin inilah yang dapat admin bagikan menegenai salah satu music.
 yaitu music tradisional SAPE yang dimiliki suku Dayak,,,

SOOO BERKARYA LAH SELAGI ADA IDE DAN PIKIRAN POSITIF UNTUK YANG TERBAIK,,,, :D

Share:

3 komentar:

  1. Mantap... sangat bermanfaat sekali untuk para pencinta seni.

    BalasHapus
  2. Saya semakin Termotivasi untuk mempelajari alat musik SAPE... Terima kasih telah menyemangati saya dengan tulisan ini... Tuhan Memberkati...

    BalasHapus
  3. Sape sebagai alat musik tradisional Dayak adala satu hal yang membanggakan karena saat ini tidak saja hanya digunakan masyarakat Dayak tapi juga masyarakat seni Indonedia bahkan tingkat dunia. Terima kasih bagi para pekerja seni telah melestarikan dan mengembangkan sape sebagai sebuah produk seni bernilai ekonomis dan budaya.

    BalasHapus

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © BORNEO KAPUAS | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com